Pelestarian Mangrove untuk Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD)

Pelestarian Mangrove untuk Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD)

Sejalan dengan tujuan Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD), DKI Jakarta dengan garis pantainya yang panjang, memiliki peran penting dalam pelestarian mangrove di Indonesia. Ekosistem mangrove di Jakarta berperan dalam penyerapan karbon dan melindungi garis pantai. Melalui pelestarian dan rehabilitasi mangrove, DKI Jakarta berupaya membangun kota yang tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Tim MABI: Kolaborasi Multi-Sektor dalam RPRKD

Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Tim Kerja Mitigasi dan Adaptasi Bencana Iklim (MABI) melalui Keputusan Gubernur Nomor 209 Tahun 2023. Tim ini bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi mitigasi serta adaptasi perubahan iklim di Jakarta.

Tim MABI terdiri dari dua pokja utama, yaitu pokja mitigasi perubahan iklim dan pokja adaptasi perubahan iklim. Kedua pokja ini didukung oleh tiga pokja lainnya, yaitu pokja komunikasi dan partisipasi masyarakat, pokja pendanaan dan kolaborasi, serta pokja riset dan inovasi.

Mangrove Jakarta dalam Konteks Global

Indonesia memiliki sekitar 20% dari total mangrove dunia, yaitu sekitar 3,36 juta hektar. Jakarta, sebagai bagian dari Indonesia, memiliki peran penting dalam pelestarian mangrove secara global.

RPRKD

Peta Mangrove Nasional 2023 menunjukkan bahwa mangrove tersebar di berbagai wilayah pesisir Indonesia, termasuk di Jakarta. Sebagian besar mangrove di Jakarta terdapat di bagian utara dan barat kota, meliputi Taman Wisata Alam, Hutan Induk Angke Kapuk, Suaka Margasatwa, dan jalur pengaman tol bandara.

Upaya Pemulihan Mangrove di Jakarta

Pelestarian mangrove di Jakarta menghadapi berbagai tantangan, seperti alih fungsi lahan akibat urbanisasi, degradasi akibat pencemaran sampah, dan ekspansi pemukiman. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memulihkan dan meningkatkan luas hutan mangrove melalui penanaman dan rehabilitasi.

Teknik Penanaman Mangrove di Jakarta

Di Jakarta, penanaman mangrove dilakukan dengan dua teknik utama, yaitu teknik guludan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (DPHK) dan teknik rumpun berjarak oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP).

Teknik guludan adalah metode inovatif yang dirancang untuk menanam mangrove di lahan yang terendam air dalam, biasanya dengan kedalaman antara 1 hingga 2 meter. Metode ini melibatkan pembuatan struktur guludan dari cerucuk bambu yang diisi dengan tanah untuk menciptakan media tumbuh bagi bibit mangrove.

Sementara itu, teknik rumpun berjarak juga digunakan untuk penanaman mangrove namun dengan pendekatan yang berbeda. Metode ini menekankan pada penanaman bibit dalam kelompok atau rumpun pada jarak tertentu untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

Kolaborasi dalam Penanaman Mangrove

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi dan mendukung partisipasi berbagai pihak dalam penanaman mangrove. Kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya diharapkan dapat mempercepat upaya pelestarian mangrove di Jakarta.

RTRW 2042: Dukungan Kebijakan untuk Pelestarian Mangrove

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2042 mencantumkan beberapa arah kebijakan yang mendukung pelestarian mangrove, seperti perwujudan lingkungan kota yang berkelanjutan, peningkatan RTH dan badan air permukaan, serta perlindungan pesisir pulau-pulau.

Salah satu fokus utama RTRW DKI Jakarta adalah penciptaan lingkungan perkotaan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Peningkatan RTH menjadi salah satu langkah kunci dalam menciptakan ruang terbuka yang tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk mangrove. Dengan memperbanyak RTH, Jakarta diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Selain itu, RTRW juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap badan air permukaan. Dalam konteks ini, pengelolaan mangrove menjadi krusial karena hutan mangrove berfungsi sebagai penyangga alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan intrusi air laut. Mangrove juga memiliki peran vital dalam menjaga kualitas air dengan menyaring polutan serta menyediakan habitat bagi berbagai organisme laut. Oleh karena itu, kebijakan RTRW yang mendukung pelestarian mangrove merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir Jakarta.

Perlindungan terhadap pesisir pulau-pulau di Jakarta juga menjadi fokus penting dalam RTRW 2042. Upaya ini mencakup penguatan garis pantai untuk mencegah abrasi, serta pemantauan dan penegakan hukum terhadap aktivitas yang merusak ekosistem mangrove. Dengan demikian, diharapkan kawasan pesisir Jakarta dapat tetap lestari dan berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi daratan dari ancaman kenaikan permukaan air laut.

Penguatan Kapasitas dan Peran Masyarakat

Selain penanaman dan rehabilitasi, upaya pelestarian mangrove juga dilakukan melalui penguatan kapasitas masyarakat, penangkaran biota laut, serta kegiatan konservasi dan rehabilitasi yang berbasis masyarakat.

Pelestarian mangrove merupakan bagian integral dari RPRKD DKI Jakarta. Melalui kolaborasi multi-sektor dan pelibatan masyarakat, diharapkan upaya pelestarian mangrove di Jakarta dapat terus ditingkatkan, sehingga ekosistem mangrove dapat terus berperan dalam menjaga keberlanjutan pesisir dan mendukung tercapainya target RPRKD.

 

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

Industri minyak goreng kelapa sawit telah menjadi salah satu sumber utama pangan dan energi di Indonesia. Namun, seperti banyak industri lainnya, kegiatan ini juga menghasilkan gas rumah kaca (GRK), yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim global. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana industri minyak goreng kelapa sawit beroperasi, sumber emisi GRK apa saja yang dihasilkan, dan bagaimana kita dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

 

Hubungan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit dengan Gas Rumah Kaca (GRK)

Industri minyak goreng kelapa sawit memiliki proses yang cukup panjang mulai dari pengolahan biji kelapa sawit hingga produksi minyak goreng. Proses ini melibatkan berbagai tahap, seperti pengolahan biji, ekstraksi minyak, dan pengolahan produk turunan. Namun, setiap tahap ini juga menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan oksida nitrat (NOx). Emisi GRK ini tidak hanya berasal dari proses produksi utama tetapi juga dari aktivitas pendukung seperti penggunaan energi, transportasi, dan pengolahan limbah.

 

Bagaimana Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit Beroperasi

  1. Pengolahan Biji Kelapa Sawit: Biji kelapa sawit dipanen dari tanaman kelapa sawit dan kemudian diolah untuk menghasilkan minyak goreng.
  2. Ekstraksi Minyak: Minyak goreng diekstraksi dari biji melalui proses fisik dan kimia.
  3. Pengolahan Produk Turunan: Minyak goreng kemudian diolah menjadi berbagai produk turunan seperti margarin, sabun, dan kosmetik.
  4. Penggunaan Energi: Proses pengolahan memerlukan energi yang signifikan, baik dari sumber fosil maupun energi terbarukan.
  5. Transportasi: Biji kelapa sawit dan produk akhir harus diangkut dari lokasi produksi ke pabrik pengolahan dan kemudian ke pasar.

 

Contoh Produk Turunan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

  1. Margarin: Digunakan sebagai pengganti lemak dalam makanan dan minuman.
  2. Sabun: Digunakan untuk membersihkan tubuh dan pakaian.
  3. Kosmetik: Digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut.

 

Sumber Emisi Gas Rumah Kaca dari Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

  1. Pembukaan lahan: Emisi CO2 dari pembakaran hutan atau lahan.
  2. Penggunaan pupuk: Emisi N2O dari penggunaan pupuk kimia.
  3. Pengolahan buah: Emisi metana (CH4) dari proses pemerasan dan pemurnian minyak.
  4. Transportasi: Emisi CO2 dari penggunaan bahan bakar fosil dalam transportasi buah dan produk akhir.
  5. Pembakaran limbah: Emisi CO2 dari pembakaran limbah produksi.

 

Pengaruh Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

Industri minyak goreng kelapa sawit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan dan ekonomi. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

Pengaruh Lingkungan

  1. Deforestasi dan Penggunaan Lahan: Industri kelapa sawit sering dikaitkan dengan deforestasi dan penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hutan dan hilangnya biodiversitas.
  2. Emisi Gas Rumah Kaca: Proses pengolahan biji kelapa sawit dan produksi minyak goreng menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, dan NOx. Emisi ini berkontribusi pada perubahan iklim global.
  3. Polusi Air dan Tanah: Aktivitas industri dapat menyebabkan polusi udara dan tanah, yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Pengaruh Ekonomi

  1. Peningkatan Ekonomi: Industri kelapa sawit dapat meningkatkan perekonomian negara-negara penghasil, seperti Indonesia dan Malaysia, dengan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  2. Kontribusi Ekspor: Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir CPO terbesar di dunia, sehingga industri ini juga berperan dalam meningkatkan ekspor negara.
  3. Diversifikasi Produk: Industri kelapa sawit juga menghasilkan produk turunan seperti margarin, sabun, dan kosmetik, yang dapat meningkatkan diversifikasi produk nasional.

 

Mengurasi Emisi GRK Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

Industri minyak goreng kelapa sawit dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui beberapa strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Inventarisasi dan Pengukuran Emisi:
    • Melakukan inventarisasi emisi GRK yang meliputi scope 1 (langsung), scope 2 (tidak langsung), dan scope 3 (tidak langsung) di sepanjang rantai nilai perusahaan.
  2. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah:
    • Mengembangkan teknologi pengelolaan limbah cair (POME) di pabrik kelapa sawit. POME dapat diolah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi, sehingga mengurangi emisi GRK. Hasil dari proses fermentasi POME dapat menghasilkan biogas yang terdiri dari campuran gas CH4 dan CO2.
  3. Menggunakan Sumber Energi Terbarukan:
    • Menggunakan sumber energi terbarukan seperti biogas dari proses pengolahan POME. Pabrik kelapa sawit dapat menggunakan biogas untuk mengurangi pembelian metanol dan mengurangi emisi yang biasanya terjadi dari pembelian metanol[4].
  4. Melibatkan Pemasok dalam Upaya Penurunan Emisi:
  • Melibatkan pemasok dalam upaya penurunan emisi. Grup Musim Mas, contohnya, telah menjalankan program petani swadaya terbesar di Indonesia oleh perusahaan swasta, membekali mereka dengan pengetahuan dan sumber daya untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan mereka.
  1. Menggunakan Faktor Emisi yang Akurat:
    • Menggunakan faktor emisi yang akurat dari sumber seperti International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan Biograce untuk perhitungan emisi langsung dan tidak langsung. Faktor emisi ini bervariasi tergantung pada wilayah lokasi refinery.
  2. Mengembangkan Model LCA dan Rantai Pasok:
    • Mengembangkan model Life Cycle Assessment (LCA) dan rantai pasok industri sawit dan turunannya untuk memahami dan mengurangi emisi GRK di setiap tahap produksi.

 

Bagaimana Actia Dapat Membantu Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit Melakukan Inventarisasi GRK

Actia menawarkan jasa inventarisasi GRK yang dapat membantu industri minyak goreng kelapa sawit dalam mengurangi emisi dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan, Actia dapat membantu industri ini dalam:

  1. Mengidentifikasi Sumber Emisi
  2. Mengembangkan Strategi Pengurangan Emisi
  3. Mengukur dan Memonitor Emisi
  4. Mengembangkan Program Pengurangan Emisi

Klik Disini untuk informasi lebih lanjut mengenai Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit dan berkonsultasi dengan Tim Ahli kami.

5 Perusahaan yang Bergerak di Sektor Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

Berikut adalah 5 perusahaan yang bergerak di sektor industri minyak goreng kelapa sawit:

  1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) – Perusahaan ini merupakan salah satu produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dan mengolah kelapa sawit menjadi berbagai produk, termasuk minyak goreng dan margarin.
  2. PT Indofood Agri Resources Ltd (Indofood) – Perusahaan ini juga merupakan salah satu pemain besar dalam industri kelapa sawit dan minyak goreng di Indonesia.
  3. PT Wilmar Nabati Indonesia Tbk (WLBI) – Wilmar adalah salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit.
  4. PT Salim Ivomas Pratama (Grup SIMP) – Grup SIMP melakukan kegiatan utama dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan, dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin, dan shortening.
  5. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) – Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor industri minyak goreng kelapa sawit.
Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Sektor Industri Pupuk

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Sektor Industri Pupuk

Industri pupuk di Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian negara. Namun, dibalik kontribusinya yang besar, industri ini juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya dalam hal emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, industri ini memerlukan inventarisasi gas rumah kaca untuk mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Dampak Negatif dari Industri Pupuk

Industri pupuk berkontribusi terhadap emisi GRK melalui berbagai proses produksinya. Beberapa gas rumah kaca utama yang dihasilkan adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O). Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dihasilkan dari proses produksi pupuk:

  1. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK): Proses produksi pupuk, terutama pupuk urea, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Penggunaan energi dalam bentuk steam dan gas alam menjadi penyumbang utama emisi tersebut. Sebagai contoh, dalam produksi pupuk urea, nilai emisi CO2 yang dihasilkan mencapai 2294,1976 kg CO2 eq.
  2. Pencemaran Udara: Pabrik pupuk seringkali mengeluarkan zat-zat berbahaya seperti ammonia, yang dapat mencemari udara dan berpotensi membahayakan kesehatan pekerja serta masyarakat sekitar.
  3. Debu dan Asap: Proses produksi juga menghasilkan debu dan asap, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Namun, zat-zat ini tetap dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan

Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Penting untuk Industri Pupuk

Berikut adalah beberapa alasan mengapa industri pupuk memerlukan jasa inventarisasi gas rumah kaca:

  1. Regulasi Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai regulasi terkait emisi gas rumah kaca (GRK). Industri pupuk wajib mematuhi regulasi ini untuk menghindari sanksi dan denda.
  2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan: Perusahaan pupuk memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif yang hasilkan dari industrinya. Inventarisasi emisi gas rumah kaca membantu perusahaan memahami dan mengelola emisi mereka dengan lebih baik.
  3. Efisiensi Energi: Dengan melakukan inventarisasi gas rumah kaca, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang kurang efisien dalam penggunaan energi dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi.
  4. Citra Perusahaan: Perusahaan yang aktif dalam pengelolaan emisi gas rumah kaca akan mendapatkan citra positif di mata masyarakat dan mitra bisnis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi dan daya saing perusahaan.
  5. Syarat Sertifikasi dan Insentif: Industri pupuk yang telah melakukan inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK) akan membuka peluang untuk mendapatkan sertifikasi dan insentif pajak atau subsidi dari pemerintah.

Layanan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Actia

Actia menyediakan layanan inventarisasi GRK dengan laporan yang lebih rinci dan akurat untuk industri pupuk.

  1. Tim yang Berpengalaman

Tim kami telah berpengalaman dalam inventarisasi gas rumah kaca industri pupuk, siap membantu perusahaan Anda memahami dan mengimplementasikan strategi pengurangan emisi GRK. Metode yang digunakan untuk mengukur emisi GRK dari berbagai proses produksi pupuk telah sesuai standar, seperti ISO 14064 dan GHG Protocol.

  1. Laporan Lebih Rinci

Kami menyediakan laporan yang lebih rinci dan mudah dipahami, yang mencakup semua aspek GRK dari perusahaan Anda. Laporan ini akan membantu Anda memahami sumber-sumber emisi dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menguranginya.

  1. Rekomendasi Pengurangan Emisi

Berdasarkan data yang kami kumpulkan, kami akan memberikan rekomendasi langkah yang tepat untuk mengurangi emisi GRK, mencakup langkah-langkah teknis dan operasional yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Daftar Perusahaan Industri Pupuk di Indonesia

Berikut adalah daftar 5 perusahaan yang bergerak di sektor industri pupuk di Indonesia:

  1. PT Dupan Anugerah Lestari
  2. PT ASEAN Aceh Fertilizer
  3. PT Pupuk Indonesia Utilitas
  4. PT Pupuk Indonesia Pangan
  5. PT Pupuk Kujang Cikampek

Apakah Anda memerlukan bantuan terkait inventarisasi gas rumah kaca untuk sektor industri pupuk untuk mematuhi regulasi, meningkatkan efisiensi energi, atau memperbaiki citra perusahaan Anda? Actia siap membantu perusahaan pupuk di Indonesia dengan layanan inventarisasi GRK sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Dengan dukungan kami, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi dampak lingkungan. Klik disini untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan inventarisasi gas rumah kaca kami.

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG): Berbasis Protein dan Pariwisata

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG): Berbasis Protein dan Pariwisata

Dalam era modern ini, perhatian terhadap lingkungan semakin meningkat. Industri FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) berbasis protein yang memiliki peternakan dan pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian, namun juga memberikan dampak besar terhadap lingkungan. Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GHG Inventory) Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) menjadi penting untuk mengelola dan mengurangi dampak tersebut, selain juga memenuhi permintaan dari customer atau investor.

Potensi Sumber Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Industri FMCG

Industri FMCG berbasis protein, khususnya yang melibatkan peternakan, dikenal sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK). Aktivitas produksi dan distribusi produk-produk industri ini berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca dalam beberapa cara. Berikut adalah beberapa sumber emisi yang umum ditemukan dalam industri ini:

  1. Peternakan dan Manajemen Kotoran
    • Peternakan menghasilkan metana (CH4) dari proses pencernaan ternak (enteric fermentation).
    • Manajemen kotoran ternak juga menghasilkan metana dan dinitrogen oksida (N2O).
  2. Proses Produksi
    • Penggunaan energi dalam produksi makanan dan minuman berbasis protein.
    • Emisi dari proses pengolahan dan pengemasan produk.
  3. Transportasi dan Distribusi
    • Emisi CO2 dari kendaraan pengangkut bahan baku dan produk jadi.
    • Emisi dari transportasi wisatawan dalam industri pariwisata.
  4. Penggunaan Lahan dan Deforestasi
    • Konversi lahan untuk peternakan yang menyebabkan pelepasan karbon dari tanah dan vegetasi.
  5. Penggunaan Energi di Fasilitas Pariwisata
    • Pemanasan, pendinginan, dan penggunaan energi lain di fasilitas pariwisata, hotel dan resort.

Alasan Industri FMCG Memerlukan Jasa Inventarisasi GRK

Selain untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan, berikut beberapa alasan mengapa inventarisasi GRK sangat penting bagi industri FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) berbasis protein yang memiliki peternakan dan pariwisata adalah:

  • Memenuhi Permintaan Customer: Masyarakat semakin sadar tentang dampak lingkungan dan seringkali mempertanyakan usaha perusahaan untuk mengurangi emisi GRK yang dihasilkan. Inventarisasi GRK membantu industri FMCG dalam mengurangi emisi GRK, yang merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan customer yang lebih berfokus pada lingkungan.
  • Pengurangan Emisi GRK: Inventarisasi GRK memungkinkan industri FMCG untuk mengidentifikasi dan mengurangi emisi GRK yang dihasilkan dari proses produksi, termasuk dari peternakan dan pariwisata.
  • Optimasi Proses Produksi & Distribusi : Data dari inventarisasi GRK dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi, termasuk dalam peternakan dan pariwisata. Ini dapat membantu dalam pengurangan konsumsi energi dan bahan bakar, serta mengurangi emisi GRK yang dihasilkan.
  • Efisiensi Operasional: Dengan melakukan inventarisasi GRK, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dalam hal efisiensi energi dan proses produksi dan distribusi, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya operasional.
  • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Tanggung jawab sosial perusahaan semakin menjadi perhatian bagi konsumen. Perusahaan yang menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan memiliki reputasi yang lebih baik di mata konsumen.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Informasi yang diperoleh dari inventarisasi GRK dapat digunakan untuk membuat keputusan berbasis data dalam mengelola peternakan dan pariwisata. Ini termasuk dalam pengambilan keputusan tentang pemanfaatan lahan, pengelolaan limbah, dan penggunaan energi yang lebih efisien.
  • Pengendalian Risiko Lingkungan: Inventarisasi GRK membantu industri FMCG dalam mengendalikan risiko lingkungan yang mungkin timbul dari aktivitas peternakan dan pariwisata. Hal ini penting untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak mencemari lingkungan dan tidak mengganggu keseimbangan ekosistem.
  • Pengembangan Strategi Berkelanjutan: Data dari inventarisasi GRK dapat digunakan untuk mengembangkan strategi berkelanjutan yang berfokus pada pengurangan emisi GRK, pengelolaan limbah, dan pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien. Hal ini penting untuk mempertahankan reputasi industri FMCG yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
  • Peningkatan Daya Saing: Perusahaan yang dapat menunjukkan upaya mereka dalam mengurangi emisi GRK memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin sadar lingkungan.

Pendekatan atau Metode Inventarisasi GRK

Kami bisa membantu perusahaan yang bergerak di sektor ini dalam melakukan perhitungan GRK scope 1, 2 maupun 3. Ini langkah-langkah yang biasanya kami lakukan:

  1. Identifikasi Sumber Emisi Potensial: Kami akan membantu mengidentifikasi semua sumber potensial emisi gas rumah kaca di seluruh fasilitas Anda. Ini termasuk proses produksi hingga distribusi.
  2. Pengumpulan Data: Data yang tim ahli kami kumpulkan berdasarkan pemantauan langsung, serta analisis historis energi yang digunakan.
  3. Analisis dan Perhitungan Emisi: Metode yang kami gunakan untuk menghitung emisi gas rumah kaca telah sesuai standar internasional ISO 14064. Kami juga memastikan bahwa laporan inventarisasi yang dihasilkan sesuai dengan standar seperti ISO 14064 dan GHG Protocol.
  4. Pelaporan Transparan: Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, kami menyusun laporan yang jelas dan komprehensif, mengidentifikasikan area-area krusial untuk perbaikan. Selain itu, segala perhitungan dan faktor emisi kami cantumkan sumbernya agar perusahaan juga memahami dengan betul isi laporan dan konsep perhitungannya sehingga laporan siap digunakan untuk memenuhi regulasi, permintaan customer maupun kepentingan internal perusahaan Anda.

Actia Siap Membantu Industri FMCG

Anda butuh penyusunan GHG Inventory segera, kami siap membantu dengan segala sumber daya yang kami miliki:

  1. Tim Ahli: Tim kami terdiri dari ahli sustainability dan lingkungan yang berpengalaman di industri FMCG. Keahlian kami memungkinkan untuk menavigasi kompleksitas proses produksi hingga distribusi dan mengidentifikasi emisi yang mungkin terabaikan. Jika Bapak/Ibu membutuhkan CV tim kami, silakan kontak kami.
  2. Pendekatan Unik untuk Perusahaan Anda: Kami memahami setiap bisnis memiliki kebutuhan unik. Kami siap membantu Anda untuk mengembangkan strategi inventarisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan visi keberlanjutan perusahaan Anda.
  3. Rekomendasi Peningkatan Efisiensi Energi: Selain memberikan inventarisasi emisi GRK, kami juga menawarkan rekomendasi untuk pengurangan emisi yang praktis dan efektif. Ini bisa mencakup perubahan dalam proses produksi hingga distribusi, peningkatan efisiensi energi, atau implementasi teknologi hijau.
  4. Capacity Building: Kami akan membantu meningkatkan kapasitas internal perusahaan melalui pelatihan in-house terkait gas rumah kaca.
  5. Integritas dan Transparansi: Setiap langkah dalam proses inventarisasi kami lakukan dengan transparansi penuh. Data apa yang kami kumpulkan dan bagaimana kami menganalisisnya akan kami informasikan kepada Anda. Terlebih, kami akan menggunakan platform calculator kami yang sudah berisi database faktor emisi puluhan ribu untuk menghitung GRK perusahaan.

 

Apakah anda bekerja di perusahaan FMCG? Di Indonesia perusahaan yang bergerak di sektor ini antara lain:

  1. Unilever Indonesia Tbk
    Brand: Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Rexona, Clear
  2. Nestlé Indonesia
    Brand: Dancow, Milo, Nescafé, KitKat, Maggi
  3. Indofood Sukses Makmur Tbk
    Brand: Indomie, Pop Mie, Indoeskrim, Chitato, Supermi
  4. Wings Group
    Brand: So Klin, Daia, Top Coffee, Mie Sedaap, GIV
  5. Procter & Gamble Home Products Indonesia
    Brand: Pampers, Gillette, Pantene, Head & Shoulders, Downy

Semoga informasi ini berguna!

Kami siap membantu anda, kontak kami untuk info lebih lanjut. Klik Disini

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Kimia

Jasa Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Kimia

Gas rumah kaca (GHG) adalah istilah yang merujuk pada berbagai jenis gas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan industri. Gas-gas ini berperan penting dalam peningkatan suhu global dan perubahan iklim. Di sektor industri kimia, gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan oksida nitrogen (N2O) adalah beberapa contoh yang paling umum.

Mengapa Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Sektor Kimia Penting?

Industri kimia memainkan peran vital dalam perekonomian global, namun juga menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca utama yang dihasilkan dari sektor ini diantaranya karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan gas-gas fluorinated seperti HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons), dan SF6 (Sulfur Hexafluoride). Semua gas rumah kaca tersebut memberikan kontribusi terhadap pemanasan global yang mana harus direduksi.

Ciri Khas Sumber Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Kimia

  1. Proses Pembakaran Bahan Bakar Fosil: Banyak pabrik kimia menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak, gas alam, dan batubara untuk menjalankan proses produksi. Pembakaran bahan bakar fosil ini menghasilkan CO₂ dalam jumlah besar.
  2. Reaksi Kimia: Produksi kimia sering kali melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan gas rumah kaca sebagai produk sampingan. Misalnya, produksi asam adipat dan asam nitrik menghasilkan N₂O (dinitrogen oksida), gas ini sangat kuat.
  3. Proses Pemanasan dan Pendinginan: Operasi pemanasan dan pendinginan dalam industri kimia juga menghasilkan emisi melalui penggunaan energi, yang sering berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
  4. Kebocoran dan Venting: Karena sifat kimia dari berbagai senyawa yang digunakan, kebocoran dan venting (pelepasan gas terencana) bisa terjadi, menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti metana dan gas fluorinated.
  5. Limbah dan Pengolahan: Sistem pembuangan dan pengolahan limbah dari industri kimia bisa menjadi sumber metana dan CO₂, terutama jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik.

Pendekatan atau Metode Inventarisasi GRK

Kami bisa membantu perusahaan yang bergerak di sektor ini dalam melakukan perhitungan GRK scope 1, 2 maupun 3. Ini langkah-langkah yang biasanya kami lakukan:

  1. Identifikasi Sumber Emisi Potensial: Kami memulai dengan mengidentifikasi semua sumber potensial emisi gas rumah kaca di seluruh fasilitas Anda. Ini termasuk proses produksi, bahan bakar yang digunakan, serta sistem pemanasan dan pendinginan.
  2. Pengumpulan Data Akurat: Tim ahli kami akan mengumpulkan data emisi melalui pemantauan langsung, perhitungan berbasis aktivitas, dan analisis historis penggunaan energi. Akurasi dan bukti data sangat penting dalam inventarisasi GRK.
  3. Analisis dan Perhitungan Emisi: Kami menggunakan metode yang diakui secara internasional ISO 14064 untuk menghitung emisi gas rumah kaca Anda. Kami memastikan bahwa laporan inventarisasi yang dihasilkan sesuai dengan standar seperti ISO 14064 dan GHG Protocol.
  4. Pelaporan Transparan: Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, kami menyusun laporan yang jelas dan komprehensif, mengidentifikasikan area-area krusial untuk perbaikan. Selain itu, segala perhitungan dan faktor emisi kami cantumkan sumbernya agar perusahaan juga memahami dengan betul isi laporan dan konsep perhitungannya sehingga laporan siap digunakan untuk memenuhi regulasi, permintaan customer maupun kepentingan internal perusahaan Anda.

Bekerja Sama dengan Actia

Anda butuh penyusunan GHG Inventory segera, kami siap membantu dengan segala sumber daya yang kami miliki:

  1. Tim Ahli: Tim kami terdiri dari ahli sustainability dan lingkungan dengan pengalaman mendalam di industri kimia. Keahlian kami memungkinkan untuk menavigasi kompleksitas proses kimia dan mengidentifikasi emisi yang mungkin terabaikan.
  2. Pendekatan Kustomisasi: Setiap bisnis memiliki kebutuhan unik. Kami siap bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan strategi inventarisasi yang disesuaikan dengan operasi spesifik dan visi keberlanjutan perusahaan Anda.
  3. Rekomendasi Peningkatan: Selain memberikan inventarisasi emisi, kami juga menawarkan rekomendasi untuk pengurangan emisi yang praktis dan efektif. Ini bisa mencakup perubahan dalam proses produksi, peningkatan efisiensi energi, atau implementasi teknologi hijau.
  4. Capacity Building: Kami juga membantu meningkatkan kapasitas internal perusahaan melalui pelatihan in-house terkait gas rumah kaca.
  5. Integritas dan Transparansi: Setiap langkah dalam proses inventarisasi dilakukan dengan transparansi penuh. Anda selalu akan tahu data apa yang kami kumpulkan dan bagaimana kami menganalisisnya. Terlebih, kami akan menggunakan platform calculator kami yang sudah berisi database faktor emisi puluhan ribu untuk menghitung GRK perusahaan.

Silakan kontak kami untuk info lebih lanjut. Klik Disini

Jasa Perhitungan Gas Rumah Kaca

Jasa Perhitungan Gas Rumah Kaca

Jasa Perhitungan Gas Rumah Kaca – Di era modern ini, di mana kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat, perusahaan-perusahaan dituntut untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam mengurangi jejak karbon mereka. Salah satu upaya penting yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perhitungan gas rumah kaca secara akurat dan terperinci. Melalui jasa perhitungan gas rumah kaca, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai emisi karbon mereka, serta mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.

Dengan memahami jejak karbon secara menyeluruh, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghemat biaya, dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial.

Dengan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai pemimpin dalam upaya mencapai keberlanjutan, menarik minat konsumen yang semakin sadar akan pentingnya perlindungan lingkungan.

actia climate, jejak carbon

Platform Penyusunan Sustainability Report

1. Fitur Penyusunan Laporan yang Terstruktur dan Intuitif

Platform kami menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk menyusun laporan keberlanjutan secara terstruktur, memastikan bahwa semua informasi penting tercakup dengan lengkap dan sistematis.

2. Integrasi Data dari Berbagai Sumber

Kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti sistem manajemen energi, inventarisasi emisi, dan lain-lain, memungkinkan perusahaan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai jejak karbon mereka.

3. Penyesuaian dengan Standar Pelaporan Internasional

Platform kami dirancang untuk memenuhi standar pelaporan internasional, seperti Global Reporting Initiative (GRI) dan Greenhouse Gas Protocol, memastikan bahwa laporan yang dihasilkan memenuhi persyaratan dan praktik terbaik di industri.

4. Visualisasi Data yang Informatif

Dengan fitur visualisasi data yang kuat, platform kami memungkinkan perusahaan untuk menyajikan informasi kompleks dalam bentuk grafik, diagram, dan representasi visual yang mudah dipahami, memfasilitasi analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jasa Laporan Perhitungan Gas Rumah Kaca

1. Perhitungan Emisi yang Akurat dan Terverifikasi

Jasa ini menawarkan perhitungan emisi gas rumah kaca yang akurat dan terverifikasi, menggunakan metodologi dan faktor emisi yang diakui secara internasional, memastikan bahwa data yang dilaporkan dapat diandalkan dan kredibel.

2. Cakupan Emisi yang Komprehensif

Perhitungan mencakup tidak hanya emisi langsung (Scope 1) dan emisi tidak langsung dari energi (Scope 2), tetapi juga emisi tidak langsung dari rantai nilai (Scope 3), memberikan gambaran yang holistik tentang jejak karbon perusahaan.

4. Rekomendasi Strategi Pengurangan Emisi

Berdasarkan analisis mendalam, jasa ini memberikan rekomendasi strategi yang spesifik dan terukur untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mulai dari efisiensi energi hingga transisi menuju sumber energi terbarukan.

5. Dukungan Pemantauan dan Pelaporan Berkelanjutan

Jasa ini tidak hanya berhenti pada perhitungan dan pelaporan awal, tetapi juga menyediakan dukungan dalam pemantauan dan pelaporan berkelanjutan, memastikan bahwa upaya pengurangan emisi tetap terlacak dan efektif dalam jangka panjang.

Dengan menggunakan jasa perhitungan gas rumah kaca yang komprehensif, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang jejak karbon mereka, mengidentifikasi peluang untuk pengurangan emisi, dan mengambil tindakan nyata menuju operasi yang lebih berkelanjutan.

Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi, menghemat biaya, dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam upaya mencapai keberlanjutan.

Platform Terdepan untuk Perhitungan Gas Rumah Kaca dan Laporan Keberlanjutan

Dalam perjalanan menuju bisnis yang berkelanjutan, perusahaan membutuhkan mitra yang handal dan terpercaya. ACTIA hadir sebagai platform terdepan yang menawarkan solusi lengkap untuk perhitungan gas rumah kaca dan penyusunan laporan keberlanjutan. Dengan pengalaman yang mendalam dan komitmen yang kuat terhadap isu lingkungan, ACTIA menjadi pilihan yang ideal bagi perusahaan yang ingin meningkatkan upaya mereka dalam mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.

ACTIA menyediakan platform yang intuitif dan lengkap, memungkinkan perusahaan untuk menghitung emisi gas rumah kaca dengan akurasi tinggi dan sesuai dengan standar internasional. Dengan kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, ACTIA memberikan gambaran yang komprehensif tentang jejak karbon perusahaan, termasuk emisi langsung, emisi tidak langsung dari energi, dan emisi tidak langsung dari rantai nilai. Informasi ini sangat berharga dalam mengidentifikasi area-area prioritas untuk pengurangan emisi dan mengembangkan strategi yang efektif.

Selain perhitungan emisi, ACTIA juga menawarkan layanan penyusunan laporan keberlanjutan yang terstruktur dan memenuhi standar pelaporan internasional. Dengan visualisasi data yang informatif dan antarmuka yang ramah pengguna, ACTIA memudahkan perusahaan dalam mengomunikasikan upaya dan pencapaian mereka dalam bidang keberlanjutan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Dengan menggunakan ACTIA, perusahaan tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan kredibilitas dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.

ACTIA telah membuktikan diri sebagai mitra yang terpercaya bagi perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon mereka dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau. Dengan layanan yang komprehensif dan teknologi yang canggih, ACTIA membantu perusahaan dalam mengambil langkah nyata menuju keberlanjutan lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial.

Jasa Menghitung Gas Rumah Kaca

ACTIA CLIMATE adalah perusahaan yang menawarkan jasa perhitungan gas rumah kaca, membantu berbagai organisasi dalam mengukur dan mengelola emisi mereka secara efektif. Menggunakan metode perhitungan yang terstandarisasi dan perangkat lunak canggih, ACTIA CLIMATE dapat mengidentifikasi sumber-sumber emisi gas rumah kaca utama dalam operasi bisnis. Layanan ini mencakup analisis rinci tentang emisi yang dihasilkan dari berbagai aktivitas seperti penggunaan energi, transportasi, produksi, dan limbah. Dengan data yang akurat dan terperinci, perusahaan dapat memahami jejak karbon mereka dan mengambil langkah strategis untuk mengurangi dampak lingkungan.

Jasa perhitungan gas rumah kaca dari ACTIA CLIMATE tidak hanya memberikan angka dan data, tetapi juga menyediakan rekomendasi praktis untuk pengurangan emisi. Tim ahli ACTIA CLIMATE bekerja sama dengan klien untuk mengembangkan rencana aksi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan spesifik mereka. Selain itu, laporan yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan regulasi, meningkatkan transparansi kepada pemangku kepentingan, dan membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan jasa ini, ACTIA CLIMATE berkomitmen membantu organisasi mencapai keberlanjutan jangka panjang dan berkontribusi pada upaya global untuk memerangi perubahan iklim.

PT ACTIA BERSAMA SEJAHTERA

Office 1 – Lantai 18, Office 8 – Senopati Jl. Senopati Jl. Jenderal Sudirman No. 8B, SCBD, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190

Office 2 – Ruko Puncak CBD no 8F APT, Jl. Keramat I, RT.003/RW.004, Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 60229

 

Hubungi Kami

PT Actia Bersama Sejahtera – Support oleh Dokter Website