Jasa Pendampingan Pencapaian Net Zero Emission (NZE) Sektor Industri Pupuk

Jasa Pendampingan Pencapaian Net Zero Emission (NZE) Sektor Industri Pupuk

Jasa Pendampingan Pencapaian Net Zero Emission (NZE) Sektor Industri Pupuk

Perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya secara global menjadi sebuah masalah serius. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Salah satu sektor yang memiliki kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) adalah industri pupuk. Emisi ini berasal dari berbagai tahap dalam siklus hidup pupuk, termasuk produksi, distribusi, dan penggunaan di lahan pertanian.

Target NZE di Indonesia

Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Target NZE pada tahun 2060 merupakan bagian dari upaya global untuk membatasi kenaikan suhu bumi hingga 1,5 derajat Celsius, sesuai dengan Perjanjian Paris. Sektor industri, termasuk industri pupuk, harus membantu untuk mencapai target tersebut mengingat kontribusinya terhadap total emisi nasional.

Sumber Emisi Industri Pupuk

Produksi Pupuk

Proses Produksi

Produksi pupuk, terutama pupuk nitrogen, melibatkan proses yang intensif energi. Proses Haber-Bosch, yang digunakan untuk memproduksi amonia (komponen utama pupuk nitrogen), membutuhkan suhu dan tekanan tinggi yang memerlukan konsumsi energi besar dari bahan bakar fosil. Hal ini menghasilkan emisi CO2 yang signifikan.

Emisi Gas Rumah Kaca

  • CO2: Emisi dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan proses kimia dalam pabrik.
  • N2O: Nitrous oxide, gas rumah kaca yang jauh lebih kuat dari CO2, juga dapat terbentuk selama proses produksi. Proses pelepasan N2O terjadi melalui aktivitas mikroba di dalam tanah, khususnya selama proses denitrifikasi dan nitrifikasi. Ketika pupuk nitrogen, baik anorganik maupun organik, diterapkan, ia meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Sekitar 1,25% dari nitrogen yang ditambahkan ke dalam tanah dapat diubah menjadi N2O

Distribusi Pupuk

Transportasi

Distribusi pupuk dari pabrik ke lahan pertanian melibatkan transportasi dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang juga menyumbang emisi CO2. Semakin jauh jarak distribusi, semakin besar emisi yang dihasilkan.

Penyimpanan

Penyimpanan pupuk juga memerlukan fasilitas yang mungkin menggunakan energi untuk pengaturan suhu dan kelembaban, yang juga berkontribusi pada emisi GRK.

Penggunaan di Lahan Pertanian

Aplikasi Pupuk

Penerapan pupuk di lahan pertanian menyebabkan pelepasan nitrous oxide (N2O) ke atmosfer. N2O adalah gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global 298 kali lebih besar daripada CO2 dalam jangka waktu 100 tahun.

Efek Samping

Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pencucian nitrat ke dalam air tanah, yang kemudian teroksidasi menjadi N2O. Selain itu, proses denitrifikasi di dalam tanah juga menghasilkan N2O.

Mencapai NZE Sektor Industri Pupuk

Industri pupuk memiliki tantangan unik dalam mencapai Net Zero Emission. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Audit Energi dan Emisi

  • Identifikasi Sumber Emisi
    • Melakukan audit untuk mengidentifikasi sumber emisi utama di fasilitas produksi.
    • Mengukur tingkat emisi untuk menetapkan baseline dan target pengurangan.
  • Analisis Efisiensi Energi
    • Mengkaji efisiensi penggunaan energi di berbagai proses produksi.
    • Mencari peluang untuk peningkatan efisiensi dan pengurangan konsumsi energi.

Teknologi Rendah Emisi

  • Penggunaan Teknologi Bersih
    • Mengadopsi teknologi produksi yang menghasilkan emisi lebih rendah.
    • Menerapkan proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
  • Inovasi Proses Produksi
    • Meningkatkan proses produksi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
    • Mengembangkan produk pupuk yang lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.

Energi Terbarukan

  • Penggunaan Energi Terbarukan
    • Mengganti sumber energi fosil dengan energi terbarukan di fasilitas produksi.
    • Mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan untuk mendukung operasional pabrik.
  • Inisiatif Komunitas Energi
    • Mendorong inisiatif komunitas energi untuk mendukung transisi ke energi terbarukan.
    • Mengembangkan kemitraan dengan penyedia energi terbarukan.

Pengelolaan Limbah

  • Pengolahan Limbah
    • Mengimplementasikan sistem pengelolaan limbah yang lebih efisien.
    • Mengurangi limbah produksi dan meningkatkan daur ulang.
  • Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS)
    • Menggunakan teknologi CCS untuk menangkap dan menyimpan CO2 yang dihasilkan.
    • Mengurangi emisi CO2 yang dilepaskan ke atmosfer.

Alasan Industri Pupuk Memerlukan Jasa Pendampingan NZE

Emisi dari Proses Produksi

Industri pupuk memiliki proses produksi yang kompleks dan emisi yang tinggi. Upaya untuk mencapai Net Zero Emission memerlukan pemahaman tentang proses produksi dan teknologi yang digunakan. Tim Ahli Actia memiliki pengalaman dalam menganalisis dan mengoptimalkan proses produksi untuk mengurangi emisi.

Ketaatan pada Peraturan

Peraturan terkait lingkungan yang semakin ketat menuntut industri pupuk untuk mematuhi standar emisi yang lebih tinggi. Actia dapat membantu perusahaan dalam memahami dan mematuhi regulasi ini, serta menghindari sanksi yang mungkin timbul.

Penghematan Biaya

Meskipun investasi awal untuk teknologi rendah emisi dan energi terbarukan mungkin tinggi, manfaat jangka panjangnya dapat berupa penghematan biaya operasional.

Citra Perusahaan

Industri yang berkomitmen pada keberlanjutan dan pengurangan emisi akan mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata konsumen dan investor. Jasa pendampingan dari Actia dapat membantu perusahaan dalam mengkomunikasikan upaya keberlanjutan mereka kepada publik.

 

Perusahaan Sektor Industri Pupuk Berkontribusi Mencapai NZE

Berikut adalah lima perusahaan industri pupuk di Indonesia yang berkontribusi dalam mencapai Net Zero Emission (NZE):

  1. PT Pupuk Indonesia (Persero)

Perusahaan ini telah mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan paling atraktif dalam mendukung NZE 2060. Pupuk Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hijau dan melakukan dekarbonisasi melalui pengembangan blue dan green ammonia, serta program penanaman pohon melalui Community Forest yang menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030.

 

  1. PT Petrokimia Gresik

Sebagai anak perusahaan dari Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik juga berfokus pada pengembangan produk pupuk yang ramah lingkungan dan mendukung inisiatif dekarbonisasi untuk mencapai NZE. Mereka berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam operasional mereka.

 

  1. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)

PKT terlibat dalam program Community Forest dan inisiatif dekarbonisasi yang sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Mereka berupaya untuk mengurangi emisi melalui proyek-proyek yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 

  1. PT Dupan Anugerah Lestari

Perusahaan memproduksi Pupuk Majemuk Lepas Terkendali (PMLT) yang memiliki karakteristik pelepasan unsur hara secara terkendali, sehingga mengurangi kehilangan hara dan pencemaran lingkungan. Mereka juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai NZE dengan menerapkan sistem pengolahan limbah yang lebih baik, efisiensi penggunaan material dan energi yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

 

  1. PT Pupuk Iskandar Muda

Perusahaan ini berfokus pada pengembangan pupuk yang lebih ramah lingkungan dan berusaha untuk mengurangi jejak karbon mereka melalui inovasi dan teknologi yang lebih bersih dalam proses produksi pupuk.

 

Kontribusi untuk mencapai Net Zero Emission pada sektor industri pupuk memang sebuah tantangan besar, namun bukan hal yang tak mungkin. Dengan komitmen yang kuat, teknologi yang tepat, dan bantuan pendampingan dari tim ahli, maka mencapai Net Zero Emission sektor industri pupuk dapat diwujudkan. Apakah Anda bekerja di sektor industri pupuk dan membutuhkan bantuan pendampingan untuk mencapai Net Zero Emission? Jika iya, klik disini.

 

PT ACTIA BERSAMA SEJAHTERA

Office 1 – Lantai 18, Office 8 – Senopati Jl. Senopati Jl. Jenderal Sudirman No. 8B, SCBD, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190

Office 2 – Ruko Puncak CBD no 8F APT, Jl. Keramat I, RT.003/RW.004, Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 60229

 

Hubungi Kami

PT Actia Bersama Sejahtera – Support oleh Dokter Website