Gelombang panas ekstrem, banjir bandang, kekeringan berkepanjangan, hingga kenaikan permukaan air laut adalah beberapa contoh fenomena alam yang semakin sering terjadi dan berpotensi melumpuhkan operasi bisnis. Perubahan iklim juga mendorong perubahan regulasi, preferensi konsumen, dan lanskap investasi.
Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan perubahan iklim ini? Perubahan iklim dipicu oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, terutama karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, yang memerangkap panas matahari dan menyebabkan pemanasan global. Hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, khususnya pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, menjadi kontributor utama emisi gas rumah kaca.