Konsultan Jasa Penyusunan CDP Reporting

CDP atau Carbon Disclosure Project merupakan organisasi nirlaba global yang menjalankan sistem pengungkapan lingkungan terbesar di dunia untuk perusahaan, kota, negara bagian, dan wilayah. Melalui Carbon Disclosure Project, organisasi secara berkala diharuskan memberikan informasi tentang emisi karbon, penggunaan air, deforestasi, dan masalah lingkungan lainnya melalui kuesioner yang akan dinilai setiap tahun dan diakui di seluruh dunia.

Metodologi penilaian Carbon Disclosure Project sepenuhnya sejalan dengan Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD), yang kini diadopsi dalam standar International Financial Reporting Standards (IFRS) S2 yang memastikan bahwa data yang diungkapkan dapat dibandingkan. Saat ini, Pelaporan CDP adalah salah satu kerangka kerja pengungkapan lingkungan tertua dan terpenting di dunia. Data dalam Carbon Disclosure Project digunakan sebagai dasar bagi pemegang saham, pelanggan, dan regulator untuk menilai tingkat keterlibatan mereka dalam lingkungan hidup.

Manfaat Nyata CDP untuk Perusahaan

  1. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
    Dengan melakukan pelaporan ke Carbon Disclosure Project, perusahaan dapat mengukur, memantau, dan mengelola dampak lingkungannya secara lebih sistematis dan transparan. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan dengan investor, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
  2. Meningkatkan Reputasi dan Citra Perusahaan
    Perusahaan yang aktif dan mendapatkan skor tinggi dalam pelaporan Carbon Disclosure Project dipandang sebagai pemimpin dalam keberlanjutan. Hal ini meningkatkan reputasi, menarik pelanggan dan mitra bisnis yang peduli lingkungan, serta memperkuat posisi di pasar
  1. Memudahkan Akses ke Permodalan
    Investor global semakin mempertimbangkan kinerja lingkungan dalam keputusan investasi. Investor kini mengandalkan data dari Carbon Disclosure Project untuk menilai komitmen dan kinerja lingkungan suatu perusahaan. Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi risiko dan peluang dalam portofolio perusahaan, serta untuk mengintegrasikan faktor keberlanjutan dalam proses pengambilan keputusan investasi.
  1. Efisiensi Operasional dan Penghematan Biaya
    Proses pengumpulan dan analisis data untuk pelaporan CDP sering kali mengidentifikasi area inefisiensi, sehingga perusahaan bisa melakukan penghematan melalui pengurangan konsumsi energi, air, dan limbah.
  1. Manajemen Risiko Lingkungan
    Carbon Disclosure Project mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko lingkungan, termasuk risiko fisik, regulasi, dan reputasi. Pendekatan proaktif ini membantu perusahaan lebih tangguh menghadapi perubahan iklim dan isu lingkungan lainnya.
  1. Kesiapan Terhadap Regulasi yang Berkembang
    CDP menawarkan pendekatan “write once, use many“, di mana satu pengungkapan dapat digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan pelaporan, meningkatkan efisiensi, dan memberikan keunggulan kompetitif dalam menghadapi regulasi yang semakin berkembang.

Singkatnya, Carbon Disclosure Project adalah standar global untuk pelaporan dampak lingkungan yang tidak hanya membantu perusahaan memenuhi tuntutan transparansi dan regulasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata berupa peningkatan reputasi, efisiensi, akses modal, dan daya saing bisnis.

Tahukah Anda Update dan Hal Baru pada CDP 2025 baru-baru ini?

Carbon Disclosure Project telah merilis pembaruan untuk siklus pengungkapan tahun 2025 dengan fokus utama pada stabilitas platform, kejelasan metodologi, dan dukungan yang lebih baik bagi perusahaan dalam proses pelaporan lingkungan.

CDP 2025 memperkenalkan portal dan kuesioner terintegrasi yang menggabungkan semua tema (perubahan iklim, deforestasi, keamanan air, plastik, dan biodiversitas) dalam satu format. Ini bertujuan untuk menyederhanakan proses pelaporan dan mengurangi duplikasi data, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dalam menyusun laporan.

CDP mempertahankan struktur kuesioner terpadu yang mencakup perubahan iklim, hutan, keamanan air, plastik, dan keanekaragaman hayati. Perubahan pada tahun 2025 bersifat minor, terutama untuk meningkatkan kejelasan dan konsistensi dalam penilaian.

CDP 2025 memberikan panduan, kuisioner, dan metodologi penilaian yang lebih spesifik untuk setiap entitas yang yaitu perusahaan, usaha kecil dan menengah, dan regional.

Selain pelaporan emisi, perusahaan kini didorong untuk mengungkapkan risiko dan peluang keuangan terkait perubahan iklim, mengikuti tren global pelaporan keuangan berkelanjutan.

Carbon Disclosure Project kini semakin selaras dengan IFRS S2. Perusahaan perlu memastikan bahwa pelaporan mereka telah sesuai dengan ketentuan tersebut. Emisi Scope 1 dan Scope 2 wajib diverifikasi 100% sejak tahun 2024. Ada tekanan lebih besar untuk transparansi emisi Scope 3, sehingga kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis menjadi semakin penting.

Masalah atau Tantangan Baru Carbon Disclosure Project

  1. Kompleksitas data emisi
    Pengungkapan emisi Scope 1 dan 2 menjadi dasar penilaian dalam Carbon Disclosure Project. Kemudian ada Scope 3 (emisi tidak langsung dari rantai pasok) yang sangat kompleks karena membutuhkan data dari banyak pihak eksternal. Kami bisa membantu perusahaan integrasi data rantai pasok, platform digital untuk pelacakan Scope 1, 2, dan 3.
  1. Keterbatasan sumber daya dan keahlian internal
    Banyak perusahaan kekurangan SDM dan keahlian untuk melakukan penghitungan emisi dan pelaporan Carbon Disclosure Project secara akurat. Proses manual juga rawan kesalahan dan memakan waktu. Kami menawarkan konsultasi end-to-end, outsourcing tim pelaporan CDP, pelatihan internal, atau automasi pelaporan berbasis software.
  1. Perubahan standar dan adaptasi panduan
    Dengan adanya perubahan pada guidance terbaru, perusahaan perlu menyesuaikan proses pelaporan agar sesuai dengan ekspektasi CDP dan investor.
  1. Kebutuhan disclosure keuangan terkait iklim
    Perusahaan dituntut tidak hanya melaporkan emisi, tetapi juga risiko dan peluang keuangan akibat perubahan iklim. Kami menyediakan solusi konsultasi climate-related financial disclosure, integrasi pelaporan keuangan dan lingkungan, serta pelatihan bagi tim keuangan dan sustainability.

Tips Praktis untuk Persiapan Kuesioner CDP 2025: Mulai Lebih Awal, Siapkan Lebih Baik

Mulai Persiapan Sejak Dini

Kuesioner Carbon Disclosure Project memerlukan koordinasi antara berbagai divisi. Menunda persiapan hanya akan menciptakan hambatan dan menurunkan kualitas data. Mulailah dengan menyusun rencana kerja yang terstruktur, identifikasi pemilik data, dan buat timeline internal. Perencanaan terstruktur membantu menghindari hambatan dan meningkatkan kualitas data.

Awasi Tenggat Waktu yang Penting

Jangan sampai melewatkan batas waktu pengumpulan data. Alokasikan waktu yang cukup untuk review internal oleh manajemen atau tim ESG, proses verifikasi oleh pihak ketiga (jika diperlukan, terutama untuk emisi Scope 1 & 2), finalisasi dan unggahan dokumen ke sistem Carbon Disclosure Project.

Gunakan Panduan CDP Secara Maksimal

Carbon Disclosure Project menyediakan panduan teknis yang sangat membantu untuk setiap bagian dalam kuesioner serta penilaiannya. Pertimbangkan untuk membuat lembar kerja terstruktur yang memuat kategori, skor masing-masing, dan bobot penilaiannya.

Pastikan Konsistensi Laporan

Pastikan seluruh data disusun dalam format dan batas pelaporan yang seragam, serta jelas dinyatakan di awal pengisian. Perhatikan bagaimana pertanyaan disusun dan bukti yang diminta, pastikan untuk menjawab secara tepat sesuai dengan apa yang diminta oleh pertanyaan.

PT ACTIA BERSAMA SEJAHTERA

Office 1 – Lantai 18, Office 8 – Senopati Jl. Senopati Jl. Jenderal Sudirman No. 8B, SCBD, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190

Office 2 – Ruko Puncak CBD no 8F APT, Jl. Keramat I, RT.003/RW.004, Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 60229

 

Hubungi Kami

PT Actia Bersama Sejahtera – Support oleh Dokter Website