Hitung Emisi Scope 1, 2, 3 menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk memahami jejak karbonnya dan dampak lingkungan dari operasional perusahaan. Dengan menghitung emisi Gas Rumah Kaca (GRK), perusahaan dapat mengidentifikasi sumber emisi, merancang strategi pengurangan, dan mematuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat. Di era kesadaran global terhadap perubahan iklim, transparansi dalam pengelolaan emisi meningkatkan kepercayaan dari investor, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Menurut laporan IPCC, peningkatan suhu global telah mencapai 1°C di atas level pra-industri, dan tanpa tindakan nyata, suhu dapat mencapai 1,5°C antara 2030 dan 2052. Indonesia, sebagai salah satu negara penandatangan Paris Agreement, berkomitmen mengurangi emisi sebesar 31,89% tanpa bantuan internasional dan 43,2% dengan dukungan internasional pada 2030. Dengan Hitung Emisi Scope 1, 2, 3, perusahaan Anda turut mendukung target nasional ini.
Hitung Emisi Scope 1, 2, 3 melibatkan pengelompokan emisi GRK berdasarkan sumbernya, sesuai dengan standar Greenhouse Gas Protocol (GHG Protocol). Berikut penjelasannya:
Memahami ketiga kategori ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur dampak lingkungannya secara menyeluruh dan merancang strategi pengurangan yang efektif dan lebih terarah.
Proses hitung emisi scope 1 2 3 mengacu pada standar internasional yang diakui secara global, yaitu:
Greenhouse Gas Protocol (GHG Protocol)
Dikembangkan oleh World Resources Institute (WRI) dan World Business Council for Sustainable Development (WBCSD), GHG Protocol adalah standar paling luas digunakan untuk mengukur dan melaporkan emisi GRK. Standar ini mencakup pedoman untuk menghitung emisi Scope 1, 2, dan 3, serta pelaporan yang transparan.
ISO 14064-1:2018
Standar ini memberikan panduan untuk organisasi dalam mengukur, memantau, dan melaporkan emisi GRK. ISO 14064-1 mendukung akuntabilitas dan verifikasi emisi, sering digunakan bersama GHG Protocol.
IPCC Guidelines for National GHG Inventories
Pedoman dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) ini memberikan metodologi untuk menghitung emisi di tingkat nasional dan organisasi, terutama untuk sektor industri dan energi.
Standar-standar ini memastikan bahwa perhitungan emisi Anda konsisten, transparan, dan dapat diverifikasi oleh pihak ketiga serta diterima secara global.
Di Indonesia panduan untuk hitung emisi scope 1 2 3 diatur oleh sejumlah regulasi yang mendukung komitmen nasional terhadap pengurangan emisi. Berikut adalah panduan dan peraturan terbaru:
Panduan ini mengacu pada GHG Protocol dan ISO 14064-1 untuk memastikan kepatuhan terhadap standar global dan lokal. Perusahaan dapat menggunakan alat kalkulator emisi GRK berbasis web seperti platform milik Actia Carbon, untuk melakukan perhitungan.
Melakukan hitung emisi scope 1 2 3 memberikan sejumlah manfaat bagi bisnis Anda, termasuk:
Dengan Hitung Emisi Scope 1, 2, 3, Anda tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga membangun bisnis yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.
Hitung Emisi Scope 1, 2, 3 sekarang untuk memulai perjalanan menuju bisnis yang lebih berkelanjutan. Hubungi kami (klik di sini) atau email ke info@actiacarbon.com untuk mendapatkan konsultasi.
Office 1 – Lantai 18, Office 8 – Senopati Jl. Senopati Jl. Jenderal Sudirman No. 8B, SCBD, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190
Office 2 – Ruko Puncak CBD no 8F APT, Jl. Keramat I, RT.003/RW.004, Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 60229
PT Actia Bersama Sejahtera – Support oleh Dokter Website