Climate Risk Training
Saatnya Pahami Climate Risk
Dunia sedang berubah, kita semakin sering melihat berita tentang cuaca ekstrem: banjir bandang, kekeringan panjang, suhu panas yang memecahkan rekor. Perubahan iklim bukan lagi hal yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Ia hadir, nyata, meresap, dan memengaruhi banyak aspek serta berbagai sektor.
Perubahan iklim bukan isu jauh di ujung dunia, efek rumah kaca, aktivitas manusia yang meningkatkan emisi, dan dampak lingkungan yang meningkatkan siklus perubahan menjadi pemacu perubahan iklim. Gas emisi yang terus memerangkap panas matahari, membuat bumi perlahan-lahan “demam”. Lebih dari sekadar ancaman lingkungan, perubahan iklim kini telah menjadi tantangan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan. Dunia sedang berubah cepat. Pertanyaannya, apakah kita siap beradaptasi, atau justru tertinggal dalam pusaran krisis ini?
Daftar Isi ACTIA
ToggleBisnis yang dulu hanya fokus pada strategi pasar dan efisiensi operasional, kini menghadapi tantangan baru: climate risk, atau risiko akibat perubahan iklim. Risiko ini tak hanya bersifat lingkungan, tapi juga berdampak ekonomi dan sosial. Bisnis bukan hanya butuh bertumbuh, tetapi juga harus tahan terhadap guncangan lingkungan dan sosial. Inilah pentingnya memahami climate risk secara menyeluruh. Ketika lingkungan terganggu, dampaknya meluas hingga semua sektor; transportasi terganggu, produksi melambat, rantai pasok terputus, hingga regulasi ketat yang menekan sistem usaha.
Di era bisnis modern, isu perubahan iklim berdiri di garis depan strategi dan regulasi global. Negara-negara di seluruh dunia berlomba memperketat regulasi iklim melalui kebijakan seperti carbon tax, cap and trade, serta komitmen net zero emissions. Eropa, sebagai salah satu pionir kebijakan hijau, bahkan sudah menerapkan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), di mana produk impor yang tidak memenuhi standar emisi akan dikenai pajak karbon tambahan. Ini bukan hanya berdampak pada industri besar, tapi juga pada sektor ekspor kecil-menengah yang belum siap bertransformasi.
Bagi pelaku usaha di Indonesia, tren ini adalah sinyal kuat untuk berbenah. Tidak hanya agar bisa bertahan di pasar global, tetapi juga agar tidak ketinggalan dalam membangun model bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan yang proaktif merespons regulasi iklim justru mendapat peluang baru: dari insentif investasi hijau, loyalitas konsumen yang makin sadar lingkungan, hingga efisiensi biaya jangka panjang melalui inovasi ramah iklim.
Dunia bisnis tengah mengalami pergeseran besar, dari sekadar mengejar profit ke arah yang lebih bertanggung jawab dan berwawasan masa depan. Di sinilah pentingnya kesiapan menghadapi regulasi iklim global. Bukan sebagai hambatan, tapi sebagai dorongan menuju bisnis yang tangguh, hijau, dan relevan di tengah tantangan zaman.
Alih-alih melihat perubahan iklim sebagai ancaman, anda bisa memanfaatkannya sebagai pemicu inovasi. Konsumen kini mencari produk ramah lingkungan, investor mempertimbangkan skor ESG, dan pemerintah mendorong bisnis rendah emisi. Ancaman dampak perubahan iklim bukan tentang menakut-nakuti. Ini tentang kesempatan untuk bersiap.
Berita baiknya? Melalui pelatihan climate risk bersama Actia, pelaku usaha, manajer, hingga startup founder dapat belajar bagaimana:
Pelatihan ini bukan hanya sekedar teori, tapi berisi studi kasus, simulasi risiko, dan panduan teknis yang bisa langsung diterapkan. Cek jadwal pelatihan di sini!
Perusahaan perlu mempersiapkan pengelolaan bisnis untuk menghadapi perubahan iklim dengan cepat dan tepat, antara lain:
Langkah awal dalam menghadapi perubahan iklim adalah memahami di mana posisi bisnis terhadap risiko iklim. Mapping ini mencakup:
Setelah risiko diketahui, perusahaan perlu membangun sistem adaptasi yang responsif, diantaranya:
Mengelola bisnis di tengah perubahan iklim yang terus terjadi membuatnya tidak bisa terpisah dari kerangka ESG, dimana banyak aspek yang semakin diperhatikan seperti:
Trainer Ahli
Materi Up-to-Date
Studi Kasus Real
Dengan memahami climate risk, anda sedang menyiapkan bisnis untuk masa depan. Masa depan yang menantang, tapi penuh peluang bagi yang bersiap sejak sekarang. Yang bertahan bukan yang paling besar, tapi yang paling adaptif terhadap perubahan. Saatnya melangkah dari responsif menjadi antisipatif. Ikuti pelatihan ini, dan jadilah bagian dari gerakan bisnis berkelanjutan Indonesia.
Office 1 – Lantai 18, Office 8 – Senopati Jl. Senopati Jl. Jenderal Sudirman No. 8B, SCBD, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190
Office 2 – Ruko Puncak CBD no 8F APT, Jl. Keramat I, RT.003/RW.004, Jajar Tunggal, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 60229
PT Actia Bersama Sejahtera – Support oleh Dokter Website